Keindahan Alam Paropo Bak Replika Surga yang Mengagumkan

Paropo adalah nama sebuah desa yang berada di kawasan Kabupaten Dairi. Tempat ini dulunya bukanlah apa-apa di dunia pariwisata, namun karena keindahannya yang alami nan indah telah tersebar ke seluruh dunia, bahkan ada yang menjulukinya bak replika surga, membuatnya menjadi salah satu desa tersohor dan paling banyak dikunjungi wisatawan.

Tepatnya destinasi wisata dengan panorama perbukitan hijau dan perairan Danau Toba ini berada di Kecamatan Silahisabungan yang berbatasan dengan Kabupaten Karo. Dihuni para penduduk setempat yang dominan berprofesi sebagai petani dan nelayan.

Suguhan Wisata Alam Paropo

Betapa syahdunya menikmati suguhan alam yang elok sambil bersantai di tepian pantai alam Desa Paropo. Ketika pagi hingga sore hari wisatawan dapat melihat betapa istimewanya tempat ini karena dikelilingi bukit-bukit alami yang menjulang tinggi dan gemercik ombak Danau Toba yang membiru airnya.

Tak perlu kuatir juga ketika sedang berada di sini, olahan makanan berupa ikan segar hasil tangkapan nelayan desa dapat langsung disantap sambil menghirup segarnya udara di kawasan pegunungan.

Baca Juga:

Desa ini juga jadi destinasi wisata terfavorit para wisatawan yang bosan dengan bisingnya kehidupan perkotaan. Di sini pengunjung juga dapat berlama-lama atau bahkan hingga larut malam untuk menyaksikan langsung tebaran milyaran bintang-bintang di angkasa. Maka tak heran jika tempat ini juga dijadikan markas untuk berkemah.

Jangan heran ketika menapaki desa ini, rasanya sedang berada di kampung halaman sendiri. Itu karena selain paduan lanskap alam yang amat cantik, juga karena perilaku masyarakat setempat yang sangat ramah dan hangat terhadap para pendatang.

Kondisi alam di desa Paropo masih terbilang seperti aslinya tercipta dan otentik. Karena masyarakat di sini tak ingin kondisi alam menjadi rusak, sehingga mereka pun sangat menghargai dan menjaga tanah peninggalan para leluhurnya.

Desa Paropo kini lebih dikenal dengan nama Desa Camping, pasalnya banyak wisatawan berkunjung ke sini lebih memilih untuk berkemah atau mendirikan tenda dan tidur di dalamnya.

Ketimbang menyewa kamar hotel yang meskipun terbilang tak terlalu mahal, namun tenda selain lebih murah juga dapat membuat pengunjung serasa bergabung dengan pengunjung lainnya yang juga mendirikan tenda berbagai warna pula.

Biaya Masuk Paropo

Hal yang membuat pengunjung bahagia ketika mengunjungi suatu tempat wisata adalah biaya. Kebanyakan akan mencari tujuan wisata yang pengutipan retribusinya minim. Sedangkan di Paropo, wisatawan dikutip biaya yang cukup ringan.

Adapun biaya yang dikenakan pada destinasi wisata Paropo, pada hari biasa dikenakan biaya parkir sebesar Rp 10 ribu sedangkan untuk hari libur atau weekend adalah Rp 15 ribu per sepeda motor.

Sebelum mencapai Paropo atau tepatnya pada pintu gerbang Tongging pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp 4 tibu per orang. Tarif lainnya yang dikenakan untuk fasilitas toilet adalah sebesar Rp 2 ribu sekali pakai.

Biaya tersebut belum termasuk apabila pengunjung ingin berkemah baik mendirikan tenda sendiri dengan biaya sewa spot yang terbilang murah, juga dapat menyewa tenda yang pastinya akan ada biaya tambahan.

Jalan Menuju Paropo

Ada banyak cara mudah untuk mencapai Desa Paropo, berikut adalah rute yang paling banyak dilalui para pecinta wisata alam Danau Toba di Desa Paropo:

Medan ke Paropo

Jika dari Kota Medan maka harus lebih dulu berkendara ke Kota Berastagi. Setelah tiba di Berastagi, jangan sungkan untuk bertanya pada penduduk setempat untuk meminta petunjuk arah ke Desa Merek lalu masuk ke Pintu Gerbang Sipiso-piso.

Dari Gerbang Sipiso-piso lanjut ke arah kiri dan mengikuti jalan menurun hingga ke Desa Tongging. Dari Tongging sudah terlihat dari kejauhan Desa Paropo, lanjut saja berkendara sampai ke pintu pos registrasi pendatang. Pada pos registrasi ini pengunjung akan diberikan tanda tempat memarkirkan kendaraan.

Baca Juga:

Siantar ke Paropo

Dari Kota Pematang Siantar, dapat langsung berkendara melintasi Pematang Raya, kemudian lanjut ke arah Seribu Dolok. Setelah melintasi Seribu Dolok, perjalanan dilanjutkan sampai ke simpang Merek lalu masuk ke pintu gerbang Sipiso-piso menuju arah Tongging, kemudian sampailah ke pos registrasi.

Demikianlah informasi tentang salah satu destinasi wisata alam di sekitar Danau Toba dan rute perjalanannya yang dapat dijadikan referensi dan pedoman. Nikmati berbagai keindahan dengan panoramanya yang asri dan alami bersama orang-orang tercinta. (*)