48 Wisata Danau Toba – Keindahan Danau Toba memang sudah tidak diragukan lagi. Destinasi wisata terpopuler ini memiliki sejuta pemandangan menakjubkan yang menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Selain terdapat banyak sekali tempat wisata Danau Toba terbaru, tempat wisata di Parapat terbaru juga menjadi target pelancong untuk sekedar berburu spot fotografi.
48 Wisata Danau Toba yang Wajib Dikunjungi
Tak melulu tentang pemandangan alamnya yang eksotis saja yang ditawarkan, Danau Toba juga memiliki banyak sekali objek wisata lain yang tak kalah eksotis dan bahkan menjadi destinasi wisata berkelas internasional.
Baca Juga:
Danau Toba telah memikat para turis asing untuk datang. Adapun jenis kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan di Danau Toba, di antaranya wisata adat budaya, wisata air atau pantai, hingga mengunjungi objek-objek wisata bersejarah lainnya.
Simak ulasan tentang Danau Toba berikut tentang 48 wisata Danau Toba yang mendunia.
Air Terjun Situmurun

Air terjun ini menjulang tinggi di perbukitan pulau Samosir. Ketinggiannya yakni 70 meter di atas air Danau Toba. Air terjun ini juga disebut oleh masyarakat setempat dengan nama Binagalom.
Di sini wisatawan dapat menyaksikan betapa cantik dan menariknya air terjun ini. Pasalnya, air yang jatuh dari atas bukit langsung menuju ke Danau Toba yang indah.
Selain itu objek wisata ini juga menjual pemandangan alam berupa perbukitan yang menjulang tinggi nan hijau dan luas.
Air terjun ini memiliki 7 tingkatan dan ketinggiannya pun berbeda-beda pula. Wisatawan dapat menikmati percikan airnya yang jatuh dan bertebaran layaknya embun dan buih putih di permukaan danau.
Walaupun indah tercipta, wisatawan juga harus waspada. Atau sebaiknya mengatur jarak aman dengan air terjunnya. Ini karena kucuran air terjunnya cukup deras dan danaunya juga amat dalam.
Bukit Indah Simarjarunjung

Bukit Indah Simarjarunjung adalah surga bagi para Instagrammer. Sebab, tempat wisata yang sering disingkat dengan julukan BIS ini memiliki banyak sekali spot alami dan buatan yang mengagumkan.
Tempat ini berada di sebuah bukit dan dari sini wisatawan dapat melihat hamparan Danau Toba yang sangat luas. Beberapa kota di sekitaran Danau Toba dapat dilihat dari puncak bukit ini, seperti Tuktuk, Parapat, Ambarita dan bahkan Pangururan.
BIS terletak di Jalan Simarjarunjung, tepatnya di Desa Parik Sabungan, kawasan Kelurahan Dolok Pardamean, dan masih berada di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Gunung Pusuk Buhit

Gunung Pusuk Buhit termasuk destinasi wisata unggulan dan paling diminati wisatawan muda. Saking indahnya tempat ini bahkan banyak pengunjung yang tak ingin pulang.
Bukit ini adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat indahnya pemandangan sekitar Danau Toba. Pengunjung harus mendaki untuk dapat menikmati sajian alam nan memukau dari ketinggian.
Pusuk Buhit artinya Puncak Bukit atau bukit yang tinggi dengan 1.972 mdpl. Tempat ini dipercaya oleh suku Batak sebagai tempat diturunkannya leluhur mereka pertamakali dari kayangan.
Wisatawan diharapkan untuk tidak melakukan perbuatan tak senonoh di sini. Pasalnya, Pusuk Buhit telah dianggap suci oleh masyarakat adat setempat dan sering dijadikan tempat menggelar ritual.
Air Terjun Efrata

Air terjun ini tak terlalu tinggi, hanya 20 meter dari permukaan tanah. Namun Air Terjun Efrata menjadi sebauh destinasi wisata alam yang tak pernah sepi dari pengunjung.
Air terjun Efrata terletak di Solok Dolok, Harian, Samosir ini menjadi dambaan wisatawan karena biaya masuk yang sangat murah.
Sampuran Efrata adalah nama lain dari air terjun ini. Arti dari nama tersebut adalah taman suci dan indah.
Spot Wisata di Danau Toba Lainnya
Selain 4 destinasi unggulan di atas, berikut adalah tempat wisata lainnya yang ada di Danau Toba dan sangat direkomendasikan untuk dikunjungi:
Desa Tomok

Urutan ke 5 dari 48 Wisata Danau Toba berikutnya adalah Tomok. Berdasar sejarah, kata atau nama Tomok merupakan singkatan dari Thomb of King. Desa ini diyakini sebagai tempat makam raja-raja Batak yang terhormat pada masanya.
Baca Juga:
- 10 Wisata Danau Toba yang Menjadi Favorit Pengunjung
- 8 Tempat Wisata di Danau Toba Terbaru dan Bikin Betah
- Kunjungi Destinasi Wisata Danau Toba Ini, Dijamin Bikin Anda Terpukau!
- 30 Spot Wisata Danau Toba Terbaik – Jelajahi dari Sisi Luar dan Dalam
Desa Tomok persis berada di pesisir timur pada Pulau Samosir, atau lebih tepatnya berada di kawasan Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Wisatawan biasanya menjadikan tempat ini untuk berbelanja pernak-pernik atau karya seni buatan warga lokal yang menarik.
Desa Tuktuk Siadong
Tuktuk Siadong merupakan salah satu tujuan wisata utama para pelancong yang menapak di Pulau Samosir dari 48 Wisata Danau Toba lainnya. Tak cuma turis lokal, wisatawan dari berbagai penjuru dunia juga menjadikan Tuktuk Siadong sebagai lokasi paling tepat untuk bersantai.
Desa Tuktuk Siadong berada sekitar 4 kilometer dari Desa Tomok dan juga masih berada dalam kawasan Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Pemandangan alam yang disajikan di tempat ini juga tak kalah dari lainnya. Selain memiliki banyak sekali spot wisata menarik, Tuktuk Siadong juga merupakan tempat dengan penginapan berupa hotel dan cottage yang terkenal.
Desa Siallagan
Urutan ke 7 dari 48 Wisata Danau Toba selanjutnya yang wajib dikunjungi adalah Desa Siallagan. Desa ini berada tak terlalu jauh dari Desa Tuktuk Siadong, maka rugi rasanya jika wisatawan tak sekalian menapaki tempat ini.
Desa ini juga berada di Pulau Samosir dan untuk mendapatkannya wisatawan cukup cukup berkendara dari arah Tomok menuju arah Pangururan.
Unggulan dari desa ini adalah tentang budayanya yang masih terjaga dari tahun ke tahun. Di sini terdapat sejarah tentang kepercayaan para nenek moyang Suku Batak Kuno dan dapat dikunjungi hanya dengan biaya Rp 5 ribu per orang.
Desa Siallagan pada zaman dahulu kala adalah tempat eksekusi yang cukup mengerikan di bumi. Kondisi itu kini terbalik dengan yang sekarang.
Danau di Atas Danau
Pulau Samosir memiliki danau yang jumlahnya tak cuma satu, bahkan sampai tiga. Inilah yang membuat Pulau Samosir menarik. Tiga danau yang sering disebut danau di atas danau adalah Danau Sidihoni, Aek Porohan dan Aek Natonang. Ketiga danau di atas danau ini masih jarang dikunjungi wisatawan sehingga kondisinya masih luar biasa alami.
Desa Lumban Suhi-suhi
Desa Lumban Suhi-suhi berada di kawasan Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir dan menjadi desa paling kreatif lewat hasil karya tenun ulosnya.
Penduduk di desa ini rata-rata adalah pengrajin tenun kain ulos. Hasil tenun dari desa Lumban Suhi-suhi telah menyebar luas dan dikenal di seluruh negeri maupun dunia.
Museum Huta Bolon Simanindo
Museum Huta Bolon adalah tempat menarik yang menyimpan barang-barang atau koleksi benda antik dari suku Batak. Lokasinya berada tak jauh dari Desa Tuktuk ataupun Desa Siallagan yaitu terletak di Desa Simanindo, Kelurahan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Museum klasik bergaya rumah adat ini merupakan warisan dari Raja Sidauruk dan telah dibuka untuk umum sejak tahun 1969. Museum ini dapat dikunjungi setiap hari mulai dari pukul 09.00 Wib hingga 17.00 Wib.
Bukit Holbung
Ketika berwisata di Pulau Samosir – Danau Toba Sumut, tak puas rasanya apabila tidak menapak kaki di Bukit Holbung. Mirip dengan Pusuk Buhit, lokasinya berada di Desa Holbung, Kabupaten Samosir dan memberikan pemandangan Danau Toba super eksotis dari atas bukit.
Tempat ini ramai dikunjungi pada hari Sabtu dan Minggu. Untuk menghidari penuhnya tempat parkir, pilihlah hari biasa untuk berkunjung atau pada hari sepi. Dari cerita warga lokal, tempat wisata Bukit Holbung tak cuma digemari wisatawan lokal. Banyak wisatawan dunia seperti dari Malaysia hingga negara lainnya sangat tertarik dengan tempat ini.
Tano Ponggol
Tano Ponggol adalah jembatan kecil penghubung antar Pulau Samosir dan Sumatera. Jembatan ini terletak di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, dan menjadi salah satu akses jalan menuju lokasi wisata Sibea-bea, Puncak Menara Tele, dan pemandian air hangat di Pangururan.
Saat ini jembatan Tano Ponggol madih dalam tahap pengerjaan pembaruan dan pelebaran dengan desain terbaru dan futuristik. Nantinya jembatan ini akan menjadi salah satu tujuan wisata paling menarik di Samosir.
Menara Pandang Tele
Menara Pandang Tele di Turpuk Libong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, dan menjadi satu-satunya lokasi wisata yang dapat dijadikan tempat menikmati cantiknya Danau Toba 360 derajat dari puncaknya.
Menara ini berada di sisi jalan dan dekat dengan destinasi wisata Bukit Sibea-bea. Memiliki empat lantai dengan dilengkapi jendela kaca di tiap sisinya membuat pengunjung leluasa melihat panorama sekitar Danau Toba yang indah. Tarif menaiki menara ini yaitu sebesar Rp 7 ribu per orang.
Pantai Pasir Putih Parbaba
Pantai Pasir Putih Parbaba berada di Desa Huta Bolon, Kecamatan Pangururan. Lokasi wisata ini masih menjadi tempat terfavorit wisatawan lokal yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga menikmati pemandangan Danau Toba di hamparan pasir.
Pantai Sigurgur
Pantai Sigurgur berada di Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo. Salah satu yang menjual di lokasi ini adalah hamparan pasir putih di pinggir Danau Toba yang mempesona.
Di tempat ini para pengunjung dapat menikmati olahraga air hingga voli pantai. Tak hanya itu, pada hari Minggu di lokasi ini diadakan konser sederhana. Sedangkan live music akan selalu ada setiap hari.
Dari Tomok, jarak menuju lokasi ini hanya menempuh 30 menit perjalanan darat.
Batu Guru
Ada batu berukuran besar yang menonjol di perairan Danau Toba. Masyarakat setempat menamainya dengan Batu Guru Datu Parulas. Bongkahan batu ini dapat ditemui di sekitaran Pantai di Desa Pangaloan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir.
Panatapan Parhallow View Point
Panatapan Parhallow View Point adalah tempat di mana wisatawan dapat beristirahat sembari menikmati minuman seperti kopi sambil menikmati pemandangan alam Danau Toba.
Lokasinya dapat ditemui apabila sedang melakukan perjalanan darat dan berada di sisi jalan lingkar Samosir. Tempat ini memiliki daya tarik yang menyajikan keindahan alam nan eksotis.
Pemandian Air Panas Rianiate – Aek Rangat Pangururan
Lokasi Pemandian Air Panas Rianiate berada di paling puncak di lokasi pemandian air hangat di Pangururan. Pengunjung tidak dikenakan biaya untuk mandi di tempat ini asalkan membeli sesuatu dari pengelolanya, seperti makanan atau minuman.
Jika hanya sekedar mandi dan tidak memesan makanan atau minuman, pengunjung akan dikenakan tarif sebesar Rp 5 ribu per orang.
Pulau Tulas
Pulau yang unik ini bernama Pulau Tulas dan berada di Desa Siboro, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir. Menurut cerita warga setempat, pulau ini dulunya adalah tempat persembunyian para prajurit perang jaman dulu.
Sayangnya tempat ini hanya dapat dilihat dari kejauhan. Pasalnya, hingga kini belum ada akses yang dapat digunakan untuk menuju tempat ini. Pulau Tulas masih alami dan belum ditempati oleh manusia.
Bukit Sibea-bea
Bukit Sibea-bea terletak di Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir. Pemandangan alam yang disuguhkan tempat ini tak usah diragukan lagi.
Tempat ini sangat instagrammable atau sangat cocok untuk dijadikan tempat berburu spot foto terbaik. Terdapat patung Yesus terbesar di puncak bukitnya yang menjadikan lokasi ini sangat menakjubkan dan saat ini paling digemari wisatawan milenial.
Jalur menuju lokasi Bukit Sibea-bea cukup curam dan terdapat beberapa tikungan tajam dan berkelok. Berhati-hatilah saat berkendara menuju tempat wisata eksotis yang satu ini.
Bukit Beta
Bukit Beta masih berada dalam satu kawasan dengan Tuktuk, yakni di Desa Tuktuk Siadong. Tempat wisata ini sangat mudah dijumpai wisatawan yang sedang berada di Tuktuk.
Jika pengunjung sedang berada di Tuktuk dan melihat hamparan bukit yang luas dengan pemandangan rerumputan hijau, itu tandanya pengunjung sedang melihat Bukit Beta. Tempat ini sangat baik untuk dijadikan spot berburu foto yang Instagrammable.
Aek Sipitu Dai
Aek Sipitu Dai berada di Desa Limbong Mulana. Destinasi wisata di kawasan Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, ini memiliki keunikan yakni airnya yang disebut memiliki tujuh rasa.
Air Terjun Sampuran Efrata
Air Terjun Efrata hanya setinggi 20 meter. Pun begitu, destinasi wisata yang berada di dekat menara pandang Tele ini lumayan dicintai para pengunjung karena posisinya yang diapit oleh perbukitan.
Sayangnya, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 100 meter dari tempat parkir untuk menuju air terjun ini. Tenang saja, rasa letih setelah berjalan akan terbayar lunas dengan keindahannya.
Tempat Wisata Danau Toba di Sisi Luar Pulau Samosir
Berikut ini beberapa Spot Wisata Danau Toba Terbaik yang dapat dikunjungi selain dari Pulau Samosir yang sangat cocok untuk dikunjungi. Sangat direkomendasikan bagi pengunjung yang datang bersama keluarga. Ayo jelajahi sisi luarnya!
Pesanggrahan Parapat
Destinasi ini berada di sekitaran Kota Parapat dan tak ada salahnya untuk dikunjungi. Spot wisata ini dulunya adalah tempat pengasingan Presiden RI pertamakali, Ir. Soekarno oleh Belanda. Soekarno berada di tempat pengasingan ini selama 22 hari mulai dari 4 Januari 1949 hingga 9 April 1949.
Sejarahnya, Pesanggrahan Parapat dibangun pada tahun 1927 oleh Belanda dan bertujuan untuk tempat hunian sementara para mandor perkebunan saat berkunjung ke Parapat.
Bangunan ini sekarang sudah dijadikan wisma para tamu kehormatan pemerintah provinsi singgah. Beberapa furnitur di dalamnya juga sudah diganti karena telah lapuk termakan usia. Meski begitu, pengunjung dapat menikmati keindahan desain bangunannya yang klasik dan terselimuti oleh kayu jati Sumatra.
Air Terjun Sipiso-piso
Air terjun Sipiso-piso terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Memiliki ketinggian sekitar 120 meter, airnya mengalir deras menuju Danau Toba. Destinasi wisata ini merupakan salah satu surga alam terfavorit.
Butuh waktu perjalanan sekitar 2 sampai 3 jam dari Kota Medan atau sekitar 1,5 jam bila dari kota Parapat untuk sampai ke Desa Tongging.
Pengunjung diperbolehkan untuk ke dasar air terjun namun dengan kondisi tangga yang amat curam dan harus berjalan kaki selama sekitar 30 menit. Jalur menuruninya cukup curam dan sangat menantang adrenalin.
Lembah Bakkara
Lembah Bakkara terletak di Kecamatan Baktiraja kawasan Kabupaten Humbang Hasundutan dan menjadi tempat memancing terfavorit. Destinasi wisata ini memiliki mata air yang mengalir langsung dari perbukitan. Konon menurut warga sekitar, air tersebut pernah dipakai Raja Sisinga Mangaraja guna membersihkan diri.
Dari hampir seluruh destinasi wisata yang ada di sekitar Danau Toba, Lembah Bakkara adalah tempat terbaik untuk menikmati pemandangan alam. Dari sini terlihat betapa megahnya danau terdalam di dunia ini dengan balutan perbukitan hijau nan luas dan pepohonan pinus yang masih amat lebat.
Destinasi wisata lain yang ditawarkan di sini berupa pantai dan salah satu desa terkenal dengan buah mangganya. Wisatawan dapat membeli langsung atau memetik sendiri buah mangga milik warga di sini.
Bukit Simarjarunjung
Bukit Simarjarunjung terletak di Jalan Simarjarunjung, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun dan memiliki banyak sekali destinasi wisata yang alami maupun yang terkelola. Tempat alaminya yakni berupa hutan pinus yang lebat dan aman untuk dikunjungi.
Untuk memperoleh pengalaman berada di atas bukit tertinggi di Simarjarunjung, pengunjung harus menaiki sebuah bukit yang di sana terdapat tower pemancar TVRI.
Mintalah ijin kepada penjaga tower tertinggi di Sumatera Utara itu untuk menaiki bukit tertingginya. Biasanya pengunjung akan dikenakan retribusi uang kebersihan seikhlasnya.
Dari bukit tertinggi itulah pengunjung bak melayang di angkasa. Pasalnya, pengunjung sedang berada di puncak tertinggi di kawasan Simarjarunjung dan melihat dataran 360 derajat hingga mengintip birunya air Danau Toba.
Untuk tempat wisata terkelola, terdapat spot wisata bernama Bukit Indah Simarjarunjung dan lainnya. Di tempat wisata terkelola ini pengunjung akan dikenakan biaya retribusi memasuki kawasan wisata yang mereka kelola.
Tarif tiket mobil sebesar Rp 30 ribu dan Rp 10 ribu untuk sepeda motor. Sedangkan apabila ingin menaiki wahana yang ada di sana, pengunjung akan dikenakan tarif beragam mulai dari Rp 5 ribu untuk wahana ringan hingga Rp 30 ribu untuk wahana yang ekstrim.
Pantai Tanjung Unta
Pantai Tanjung Unta berada di pinggiran bukit Tanjung Unta. Sesuai dengan namanya, bukit ini berbentuk seperti punuk hewan unta yang unik. Lokasinya berada di Desa Tambun Raya, Kecamatan Dolok Pardamean atau tak jauh dari Bukit Simarjarunjung di Kabupaten Simalungun.
Lokasi wisata ini menawarkan pemandangan alam yang cukup sempurna karena pengunjung akan berhadapan langsung dengan Danau Toba dan panorama alam perbukitan yang hijau.
Air Terjun Situmurun Binangalom
Air Terjun Binangalom terletak di di Kecamatan Lumban Julu dan menjadi destinasi wisata terfavorit pengunjung karena letaknya yang unik yakni airnya yang langsung jatuh ke Danau Toba.
Sementara Binangalom berasal dari kata Binanga dan Lum atau Lom yang artinya air mengalir yang memberi kesejukan dan ketenangan.
Akses menuju Air Terjun Binangalom masih sangat terbatas. Dibutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dari Kota Parapat dengan menyewa kapal motor berbiaya sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Jika tidak bisa berenang, hindari menceburkan diri di bawah air terjunnya. Arus air terjun ini sangat deras dan dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan.
Muara Nauli
Muara Nauli masih berada di sekitaran Lembah Bakkara yang tak jauh dari Desa Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Hal yang unik pada tempat ini adalah terdapat dua aliran air sungai berbeda warna yang menyatu dan bermuara ke Danau Toba. Aliran sungai ini berarus deras dan cukup lebar. Nama dari dua sungai tersebut adalah Aek Silang dan Aek Simangira.
Aek Silang berasal dari air terjun yang tumpah dari atas perbukitan dan berwarna kecoklatan karena mengandung tanah. Sedangkan Aek Simangira, warnanya bening dan dasarnya yang berpasir tertutupi bebatuan kali dapat dilihat jelas.
Dua sungai itu dimanfaatkan warga untuk segala kebutuhan. Wisatawan disarankan cukup memandang keindahannya dari ketinggian di atas bukit yang letaknya tak jauh dari Desa Dolok Sanggul.
Puncak Sidiangkat
Puncak Sidiangkat terletak di Jalan Runding, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Di tempat ini pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil seruput kopi Sidikalang yang terkenal di dunia.
Untuk tiba di lokasi wisata ini pengunjung harus menempuh perjalan sekitar 8 kilometer jauhnya dari Kota Sidikalang dan dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua dan empat.
Bukit Gajah Bobok
Bukit Gajah Bobok terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Satu dari 48 Wisata Danau Toba terbentuk alami di dataran tinggi ini menawarkan spot wisata yang amat unik dan menarik. Pengunjung dapat melakukan aktifitas berkemah sepuasnya di tempat ini dengan arif restribusi yang dikenakan sebesar Rp 7.500 per orang.
Sesuai dengan namanya, terdapat dua buah bukit di sini yang tampak seperti bentuk gajah yang sedang tertidur. Lokasi detailnya, pengunjung harus melanjutkan perjalanan sekitar 2 kilometer dari Simpang 3 Merek kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki dan memakan waktu sekitar 20 menit untuk mencapai puncak bukitnya.
Pada malam hari jika cuaca sedang cerah, pengunjung yang berkemah di sini akan dapat menikmati indahnya suasana alam ketika malam sambil melihat kerlip bintang-bintang di langit. Ketika pagi tiba, pengunjung dapat menikmati indahnya matahari terbit dari arah timur dan tenggelam pada sorenya.
The Kaldera Toba Nomadic Escape
The Kaldera Toba Nomadic Escape merupakan tempat wisata baru di Danau Toba yang berada di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba dan menjadi salah satu destinasi wisata prioritas. Tempat ini sangat menarik karena pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang masih alami dan genangan air Danau Toba dari kejauhan.
Saat hari libur Lebaran tempat ini akan terasa sangat penuh sesak oleh pengunjung karena antusiasme yang tak terbendung mengenai rasa ingin tahu tempat ini. The Kaldera Toba Nomadic Escape juga lokasi wisata yang masih terbilang baru dan Presiden Joko Widodo pun sangat menyukai spot wisata ini.
Itulah 48 Wisata Danau Toba yang direkomendasikan dan wajib untuk dikunjungi. Jangan lupa ajak orang tersayang untuk berlibur ke sini karena sangat rugi rasanya jika keelokan Danau Toba hanya untuk dinikmati sendiri. Siapkan waktu libur yang lebih lama agar lebih maksimal lagi untuk mengeksplor keindahannya.